Friday, August 24, 2012

Focal Length & Aperture Lensa

Focal Length lensa menggunakan satuan milimeter (mm). Ini bukan ukuran fisik sebenarnya dari sebuah lensa, tetapi perhitungan jarak optik dari titik di mana sinar cahaya berkumpul untuk membentuk gambar dari sebuah objek ke sensor digital atau film.

Focal Length menyajikan sudut pandang-berapa yang akan ditangkap kamera serta pembesaran objek yang kita foto.
  • Semakin panjang Focal Length, semakin sempit sudut pandang dan semakin tinggi pembesaran. 
  • Semakin pendek Focal Length, semakin lebar sudut pandang dan perbesaran rendah.

Ilustrasi Focal-Length Lensa


Secara umum Lensa dibagi dalam 3 kategori
  • Wide Lens, lensa dengan sudut pandang lebar biasanya mempunyai rentang Focal 15mm-40mm. Biasa digunakan untuk Landscape, Arsitektur, Interior dan foto group yang cukup besar.
  • Standart/Medium Lens, disebut normal karena dalam rentang ini hampir mendekati sudut pandang mata manusia (40mm-60mm). Biasa digunakan untuk Portraiture.
  • Tele Lens, lensa dengan sudut sempit dengan rentang 60mm-400mm/lebih. Cocok untuk keperluan foto Sport, Satwa dialam liar, bisa juga digunakan untuk Portraiture, atau Candid.

Ilustrasi sudut pandang lensa berdasarkan Focal Length & derajat Sudut Pandang seperti gambar dibawah ini:
Focal-Length dan View-Angle/derajat Sudut-Pandang Lensa

View Angle/Sudut Pandang tersebut berlaku jika diterapkan pada D-SLR Full-Frame (Canon EOS 1Ds, 5D. Nikon D3, D700, D800. Sony A900, A850).

Untuk sensor APS-H seperti Canon EOS 1D berlaku Rumus (FocalLength View = FocalLength Lensa x 1.3), artinya jika menggunakan Lensa 50mm View yang didapat seperti menggunakan Lensa 65mm.

Untuk sensor APS-C Canon (EOS 1000D-1100D, 300D-650D, 7D) dikalikan 1.6 (50mm=80mm), Nikon DX APS-C (Nikon DX D3000-D3100, 70D-90D, D200-D300) dikalikan 1.5 (50mm=75mm). Next akan dijelaskan dalam pembahasan "Ukuran Sensor Pada Kamera D-SLR".

Selain itu lensa juga dapat di bagi dalam 2 jenis:
  • Fix (Prime) Lens, lensa yang hanya bekerja pada satu Focal Length dengan ciri khas nya yang mempunyai Aperture Lebar seperti f/1.4, f/1.8. Tersedia mulai dari Wide hingga Tele. Lensa ini cocok digunakan dalam kondisi sumber cahaya terbatas atau menginginkan Shallow Depth of Field (Bokeh). Dan yang lebih menyenangkan lagi harga, ukuran dan berat nya lebih ringan dibandingkan lensa-lensa Zoom.
  • Zoom Lens, lensa ini bekerja pada rentang Focal Length tertentu seperti 17-35 mm / 17-40 mm untuk kategori Wide Lense, 24-70 mm untuk kategori Wide-Standar/Medium, 70-200 mm / 70-300 mm untuk kategori Tele. Biasanya diproduksi dengan Aperture yang tidak terlalu lebar seperti f/2.8, f/4.

Selain faktor Focal Length, lensa juga dipengaruhi dengan faktor Aperture yang pernah di bahas sebelumnya dalam Exposure (termasuk dalam bagian serial artikel ini)

Berikut ini beberapa contoh pembacaan notasi spesifikasi lensa berdasarkan Focal Length dan Aperture:
  • 50mm f/1.8, Lensa Fix dengan Focal Length = 50mm dan Aperture terlebar = f/1.8.
  • 17-40mm f/4, Lensa Zoom dengan rentang Focal Length 17mm s/d 40mm dan Aperture terlebar = f/4 berlaku disetiap Focal Length.
  • 18-55mm f/3.5-5.6, Lensa Zoom dengan rentang Focal Length 18mm s/d 55mm dan Aperture terlebar = f/3.5 di 18mm dan f/5.6 di 55mm. Untuk rentang Focal Length di antara 17 s/d 55 maka Nilai Aperture otomatis bergerak diantara f/3.5 s/d f/5.6 contoh di 20mm=f/4, 35mm=f/4.5 dan seterusnya. 

Ket: Untuk Aperture tersempit tidak ditulis, biasanya hanya ada dalam penjelasan spesifikasi di buku manual yg umumnya bernilai f/22.


2 comments:

HF said...

makasih ya postnya sangat membantu :)

Unknown said...

sami2 ^_^

3. USB Modem Smartfren EC176-2 - OpenWrt 14.07 di Huawei HG553

Setelah sukses Install OpenWrt Standar sebagai HotSpot, lanjut install Usb Modem Smartfren EC176-2 secara Off-Line. Berikut langkah-langkah...