Direct Flash adalah sumber Pencahayaan Flash yang paling umum dan mudah. Flash diarahkan langsung ke subyek tanpa embel-embel apapun.
Kekuatan cahaya yang dipancarkan Direct-Flash adalah kekuatan murni sebauh Flash tanpa terpotong apapun. Rumus Manual Flash berlaku disini. Jika menggunakan mode TTL Flash idealnya FEC 0.
Direct Flash |
Karakter cahaya yang dihasilkan cenderung Keras/Kasar. Hati-hati menggunakan Direct-Flash jika subyek terlalu dekat dengan background seperti tembok karena cenderung meninggalkan bayangan/shadow yang pekat.
Bounce Flash
Dalam Bounce Flash, Flash tidak diarahkan langsung ke subyek, tetapi dipantulkan ke benda sekitar kita seperti tembok atau langit-langit ruangan. Yang paling baik jika dipantulkan ke benda berwarna putih non-metalik tetapi mampu memantulkan cahaya. Bisa juga dipantulkan ke sebuah aksesoris yang biasa disebut reflektor berwarna putih, perak atau emas.
Kekuatan cahaya yang dipancarkan Flash tidak sekuat Direct-Flash dikarenakan hanya mengandalkan cahaya pantulan. Untuk perhitungan Manual Flash sama seperti Direct-Flash, hanya saja distance(jarak) yang lebih panjang. Seperti gambar dibawah ini distance = distance1 + distance2. Akan tetapi sering kali pada saat tidak sempat berhitung biasanya diangap 2 x distance. Jika digunakan pada mode TTL Flash, FEC dinaikan menjadi +1 s/d +2.
Bounce Flash |
Karakter cahaya yang dihasilkan lebih halus dibandingkan Direct-Flash. Shadow/bayangan lebih halus dan jika Bounce ke atas Shadow akan berada dibawah sehingga kecil kemungkinan tertangkap kamera.
Selain Bouncing ke tembok/langit-langit, Bouncing juga sangat bervariasi bisa ke Bounce-Card, Payung atau Reflector.
Variasi Bounce Flash |
No comments:
Post a Comment