Friday, August 24, 2012

TTL (Through The Lens) Flash

Penggunaan TTL (Trough The Lense) umumnya berlaku pada SpeedLite. Pengukuran jumlah cahaya yang dibutuhkan saat pemotretan di ukur oleh system Metering kamera. Flash akan menyesuaikan Aperture, ISO, Focal Length Lensa yang digunakan saat memotret dan kemudian menghitung kekuatan Cahaya yang akan di semburkan. Sangat praktis sekali bukan?

TTL sendiri merupakan teknologi yang terus berkembang dan disempurnakan oleh pabrikan kamera dari awal diperkenalkan pada era 80an s/d sekarang. Anda tidak perlu bingung dengan penamaan masing-masing sistem yang diusung pabrikan. Canon menyebutnya E-TTL II sebagai sistem terbarunya, Nikon dengan i-TTL nya, Sony dengan ADI sistemnya, demikian pula pabrikan lainnya.

Dalam penerapannya Flash TTL dilengkapi dengan parameter FEC (Flash Exposure Compensation) yang berguna untuk menambah/mengurangi kekuatan cahaya yang di keluarkan Flash. FEC menggunakan Notasi -/+ n..Stop. Mirip dengan EV (Exposure Value) yang digunakan pada metering kamera (link to Exposure)

Kenapa FEC digunakan dalam system TTL? Berikut ini beberapa alasan yang saya ketahui:
  • Adakalanya Exposure yang kita inginkan tidak sesuai dengan yang diukur oleh system TTL (jika foto terlalu gelap tambahkan FEC (1/3 s/d 3stop) dan jika terlalu terang kurangi FEC (-1/3 s/d -3Stop). +/- 3Stop (contoh dari Canon 580EX II), masing-masing merk/tipe mungkin berbeda.
  • Untuk kebutuhan Fill Flash yang umumnya membutuhkan kekuatan cahaya kurang beberapa Stop dari cahaya utama. Fill Flash biasanya digunakan untuk lebih menegaskan subyek yang di potret. Artinya harus set FEC -(Minus) beberapa Stop.
  • Untuk keperluan Bounce Flash (Flash yang dipantulkan ke suatu benda seperti langit-langit/tembok) membutuhkan kekuatan cahaya yang lebih besar (+1 s/d +3Stop) dibandingkan penggunaan Flash yang diarahkan langsung ke subyek foto. Tujuannya untuk memperoleh cahaya yang lembut dan memperhalus bayangan dari subyek yang terkena cahaya Flash. Artinya harus set FEC +(Plus) beberapa Stop.

Untuk lebih mengenal karakteristik masing system TTL silahkan baca buku petunjuk penggunaan Flash/SpeedLite yang anda gunakan.
  • Keuntungan TTL Flash adalah kecepatan perhitungan kebutuhan cahaya oleh system metering memungkinkan kita memotret dalam berbagai kondisi dengan cepat. Seperti penggunaan untuk Liputan.
  • Kerugian mungkin hanya sedikit karena bisa saja system metering meleset pada kondisi tertentu. Untuk biaya sendiri relative dikarekan hampir semua merk sudah mendukungnya.

Dengan system TTL yang tersedia sekarang ditambah kemampuan Wireless Optical/Radio yang di usung pabrikan. Penggunaan TTL tidak hanya terpaku pada penggunaan 1 buah Flash di HotShoe kamera. Tetapi bisa di terapkan dalam penggunaan beberapa Flash yang di tempatkan dalam posisi bervariasi beberapa meter dari kamera.

Canon memiliki jajaran produk Flash yang masih dijual baru dan semuanya sudah mendukung system TTL seperti Speedlite 270EX II,320EX,  430 II, 580EX II dan 600EX. Nikon dengan jajaran produk Speedlite SB-400, SB-700, SB-900 dan SB-910. Demikian pula dengan merk lainnya seperti Sony, Olympus dan Fuji.

Jika anda memiliki SpeedLite TTL, mayoritas bisa juga digunakan secara Manual. Selain itu masih ada beberapa merk diluar pabrikan kamera (Metz, Sigma, Nissin dll) yang secara khusus dibuat untuk kamera-kamera seperti Canon/Nikon/Sony.

1 comment:

EkeneMelya said...

Good one.. I'V been looking some article like this. See my website also here OPTICXCESS

3. USB Modem Smartfren EC176-2 - OpenWrt 14.07 di Huawei HG553

Setelah sukses Install OpenWrt Standar sebagai HotSpot, lanjut install Usb Modem Smartfren EC176-2 secara Off-Line. Berikut langkah-langkah...